TEORI KEPEMIMPINAN

a.       Pengantar Materi

Kata dasar dari kepemimpinan adalah “pimpin”, yang didalammya ada yang memimpin, orang-orang yang dipimpin, dan proses yang terjadi di dalammya. Kepemimpinan adalah suatu proses yang kompleks dimana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai misi, tugas dan sasaran, dan mengarahkan organisasi dengan cara yang membuatnya lebih kohesif dan lebih masuk akal.  Kepemimpinan (leadership) merupakan inti dari manajemen karena kepemimpinanmerupakan motor penggerak bagi sumber-sumber dan alat-alat-manusia dan alat lainnya-dalam suatu organisasi. Menurut B. H. Raven, 1976, pemimpin dalah seorang yang menduduki suatu posisi di kelompok, mempengaruhi orang-orang dalam kelompok itu sesuai dengan ekspektasi (harapan) peran dari posisi tersebut dan mengkoordinasi serta mencapai tujuannya.

Kepemimpinan yang melibatkan yaitu :

1.       orang lain

2.       kekuasaan (power)

Kemampuan untuk menggunakan pengaruh, artinya kemampuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku individu suatu kelompok

3.       pengaruh (influence)

Tindakan atau contoh tingkah laku yang menyebabkan perubahan tingkah laku orang atau kelompok lain

4.       nilai

Manajemen menurut Stoner adalah “proses perencanaan, penggorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b.      Teori Kepemimpinan

1.       Teori sifat, teori yang berusaha untuk mengidentifikasikan karakteristik khas(fisisk, mental, kepribadian) yang menekankan pada atribut-atribut pribadi dari pemimpin (kepercayaan, nilai-nilai, etika, sifat, pengetahuan, dan keterampilan). Keberhasilan manajerial disebabkan karena memiliki kemampuan-kemampuan luar biasa dari seorang pemimpin.

2.       Teori kepemimpinan situasional, menyatakan bahwa pemimpin memahami perilakunya, sifat-sifat bahawahannya, dan situasi sebelum menggunakan gaya kepemimpinan tertentu. Pendekatan ini mensyaratkan pemimpin untuk memiliki keterampilan diagntik dalam perilaku manusia.

3.       pendekatan terbaru dalam kepemimpinan :

@ Teori atribut kepemimpinan, mengemukakan bahwa kepemimpinan semata-mata suatu atribusi yang dibuat orang mengenai individu-individu lain.

@ Teori kepemimpinan karismatik, mengemukakan bahwa pengikut membuat atribusi (penghubungan) dari kemampuan kepemimpinan heroik atau luar biasa bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu.

4.       Kepemimpinan transaksional lawan transformasional

Pemimpin transaksional, pemimpin yang memandu atau memotivasi pengikut mereka dalam arah tujuan yang ditegakkan dengan mempejelas peran dan tuntutan tugas

Permimpin transformasional, pemimpin yang memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual yang diindividualkan, dan yang memiliki karisma.

c.       Tipe-Tipe Pemimpin

dilihat dari sudut gaya manajerialnya, para pemimpin dalam berbagai bentuk organisasi dapat digolongkan dalam 5 tipe:

1.       tipe pemimpin otokratik

2.       tipe pemimpin militeristik

3.       tipe pemimpin paternalistik

4.       tipe pemimipin karismatik

5.       tipe pemimpin demokratik

d.      Timbulnya seorang pemimpin yang baik

1.       teori genetik (hereditary theory),

Teori ini dengan ungkapannya leader are born and not made. 0seorang akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinan. Dalam keadaan bagaimana pun seseorang ditempatkan, karena ia telah dilahirkan menjadi pemimpin, satu kali kelak ia akan tampil sebagai pemimpin.

2.       teori sosial, dan

inti ajaran ini adalah bahwa leaders are made and not born, yang mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan pelatihan yang cukup.

3.       teori ekologis

inti  teori ini adalah bahwa seseorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik, apabila ia pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, yang kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman-pengalaman yang memungkinnya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat yang memang telah dimiliki itu.

e.       Kepemimpinan Kristen (Servant Leader)

Kepemimpinan kristen berbeda dari tipe kepemimpinan lainnya karena kepemimpinan pada umumnya mendasarkan pada kemampuan seorang pemimpin (manusia) mempengaruhi bawahan untuk bekerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi, sementara kepemimpinan kristen kemampuan itu berasal dari Allah. Allahlah yang menjadi sumber kekuatan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan, yang dalam tugas kesehariannya dapat berhasil karena tuntunan Allah semata.

f.        Kriteria Seorang Pemimpin

1.       penunjuk jalan

2.       menggalang

3.       pemberdaya

Kepemimpinan harus berdasarkan beberapa prinsip di bawah ini :

1.       bahwa semua orang memiliki potensi untuk berkembang

2.       solidaritas

3.       kepemimpinan yang ideal adalah kepemimpinan yang menempatkan hidup sebagai pelayan dan bukan sebagai karier semata.

4.       kepemimpinan menyangkut kemauan dan kemampuan untuk berubah, suatu sikap yang dinamis dan tidak statis.

  

Sumber buku :

-          Prof. Dr. Sondang P. Siagian, M.P.A, Filsafat Administrasi

-          Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A,Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi

-          Bernadine R. Wirjana, m.S.W dan prof. Dr. Susilo Supardo, M.Hum, Kepemimpinan

-          Yohanes Yahya, Pengantar Manajemen

-          Pola dasar Sistem Pendidikan Kader GMKI

download berkas