Tondano – Dies Natalis Perhimpunan Mahasiswa Toraja Sulawesi Utara (PERMATA SULUT) di Tondano yang ke 26, sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan bansos kepada mahasiswa Toraja yang mengenyam pendidikan (Kuliah) di Tondano, yang terdampak Covid 19, selasa 12/05/20.
 |
| Simbolis Pemberian Sembako Bagi Mahasiswi |
Permata Sulut yang berdiri di Tondano pada tanggal 12 Mei 1994, adalah organisasi mahasiswa Toraja, yang di prakarsai atau di gagas oleh beberapa mahasiswa asal Toraja Provinsi Sulawesi Salatan, yang kuliah di IKIP Manado yang diawal tahun 90 puluan.
Pindah kampus baru dari manado ke tondano, dengan timbul rasa senasib sepenanggungan di tanah Minahasa diantara sesama mahasiswa toraja, menjadi menjadi dasar/patokan untuk membentuk organisasi asal negeri “Tanah Matarik Allo Lili’na Lepongan Bulan” atau yang dikenal Etnis Toraja.
 |
| Live Sambutan Ketua Ikatan Alumni Permata |
Sesuai dengan misi Organisasi, mewujudkan persaudaraan yang sejati diantara mahasiswa toraja di Tondano. Organisasi ini, terrus berupaya memperbaiki diri dan eksis di tondano di tengah lingkungan kehidupan Kampus Unima.
Dalam memperingati Hut Dies Natalis ke 26, para alumni yang tersebar di berbagai wilayah pengabdian seperti di Tanah Papua, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan Dan Tanah Toraja Sendiri, berupaya berkoordinasi dan menggalang bantuan berupa, pemberian bantuan sembako bagi adik – adik mahasiswa asal Toraja terdampak covid 19.
Ketua Ikatan Alumni Permata Sulut Andarias Pairunan S.Pd, MM dalam sambutannya secara Live Striming mengatakan, “para mahasiswa yang terdampak covid19, harus tetap semangat dan kuat. Dalam menjalani hari – hari di sekitar kampus UNIMA Tondano. Pairunan juga berharap, dengan momentum ini, kita harus lebih mempererat tali persaudaraan, diantara para alumni, bagitujuga bagi mahasiswa yang berkuliah di tanah minahasa, harapnya.
Hesron Ranteallo S.Pd, Kordinator PERMATA (Korwil) Sulut mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama pengurus IKA PERMATA dan pengurus PERMATA di Tondano, pungkasnya.
Lanjut Hesron, jumlah keseluruhan mahasiswa toraja di Tondano 420 orang, dan yang menerima sembako berjumla 270 mahasiswa, dan pembagian sembako berupa beras dan telur, dilakukan II tahap, tahap I hari ini diberikan bagi 240 orang, dan tahap II akan diberikan kepada 30 orang minggu mendatang, sedangkan 150 orang lainya sementara pulang kampung, tutur Hesron.
Pemerian simbolis Oleh Hesron Ranteallo kepada anggota PERMATA yang disaksikan Penasehat dan pengurus Alumni yang berdomisili di Minahasa, Ketua Kerukunan keluarga Toraja Tondano, Bpk Joni Topayung, perwakilan alumni Marsel Pakanna, Yuliati Malik, Ruhama Tandililing, Roy Tandililing, dan Pertha Kurniawan. (Dreiter)
Posting Komentar